Jalanan mengajari banyak hal

Waktu saya pertama kali boleh naik motor sendiri rasanya gimana gitu...senanglah diberi kebebasan sendiri, sudah tidak tergantung dengan orang lain.
Tetapi banyak hal nyata yang bisa saya pelajari dibalik panas dan debu berterbangan. Seringkali saya memperhatikan hal sepele yang menurut saya itu bisa merubah paradigma saya sendiri dalam memperlakukan orang lain. Bagaimana memperlakukan orang di jalan, belajar bersabar, belajar untuk menerima yang lebih besar mengalahkan yang kecil.
Sering saat melintas di ruas jalan, saya melihat "pemandangan" yang membuat hati ini gerimis lalu menyebut " subhanallah "..
Banyak yang tidak saya sangka setiap hari.. Kadang saya malu jika melihat ada penjual makanan kelililng difabel yang harus mendorong gerobaknya di tengah siang yang terik di sela debu dan asap knalpot yang menghitam. Saya malu karena saya sering memberikan alasan-alasan yang saya ada-adakan jika diminta untuk datang ke kampus di jam-jam yang membuat saya enggan melangkahkan kaki keluar rumah. Saya malu karena kalah semangat dibanding sang bapak.
Sejak itulah saya menganggap apa yang saya lihat bisa jadi itu yang Allah anugerahkan pada saya agar saya senantiasa bersyukur.
---------
Amien

0 komentar: