Pre Menstruation Syndrome

Barangkali buat para wanita, PMS bukan hal yang asing, setiap bulannya menjelang masa menstruasi PMS selalu datang. Ini mungkin masa dimana semua yang tadinya menyenangkan tapi tiba-tiba jadi nggak mengasyikkan dan nggak seru lagiii.. Sakit!!

Pre Menstrual Syndrome (PMS) adalah sekumpulan gejala berupa gangguan fisik & mental, dialami 7-10 hari menjelang menstruasi dan menghilang beberapa hari setelah menstruasi. Keluhan yang dialami bisa bervariasi dari bulan ke bulan, bisa menjadi lebih ringan ataupun lebih berat dan berupa gangguan mental (mudah tersinggung, sensitif) maupun gangguan fisik. Diperkirakan kurang lebih 85% wanita usia produktif antara usia 25-35 tahun mengalami satu atau lebih gejala dari PMS. Hanya 2-10% menunjukkan gejala PMS berat (Premenstrual Dysphoric Disoder/PMDD)


Gejala :
  1. Payudara membengkak dan mengeras
  2. Kelelahan dan sulit tidur
  3. Sering lapar (food cravings)
  4. Perut mual, kembung, sembelit atau diare
  5. Sakit kepala
  6. Perubahan selera makan atau ngidam
  7. Sakit di persendian
  8. Tegang, mudah marah, gangguan mood, mudah menangis
  9. Khawatir, muram
  10. Kesulitan berkonsentrasi dan mengingat

Seperti yang saya bilang diawal tadi, gejala tersebut bervariasi pada setiap wanita. Ada yang sampai pingsan karena menahan sakit yang amat sangat, ada juga yang sakit pada hari pertama menstruasi, bahkan ada yang sama sekali tidak sakit.
Saya sendiri bermasalah dengan masa PMS, yang biasanya datang 3 minggu sebelum hari-H. Gejalanya termasuk di sepuluh kriteria diatas. Ada kalanya saya khawatir juga kalau saya sakit pas hari pertama, biasanya saya merasa amat sangat kesakitan hingga berkeringat dingin dan kadang terpaksa saya bolos kuliah karena harus meringkuk dikasur selama beberapa jam lamanya.

Kalau sudah merasa kesakitan terpaksa saya minum obat pereda nyeri haid, Feminax. Kadang kalau sudah sakiiiit sekali saya sampai minum 2 tablet sekaligus. Ini yang membuat saya kapok karena memang sakitnya mereda tapi setelah itu jantung saya berdebar kencang. Banyak silang pendapat mengenai obat ini, apakah aman dikonsumsi atau tidak. Yang santer terdengar adalah obat ini akan membuat rahim kering jika dikonsumsi berkepanjangan.
Obat jenis feminax adalah jenis pereda rasa sakit dan bukan jenis untuk menyembuhkan, artinya hanya membantu meredakan tetapi persoalan sebenarnya kenapa tersebut tidak dihilangkan atau di perbaiki. Bahaya dan tidak tergantung organ tubuh anda sendiri, apakah masih bisa tolerir dengan bahan yg diberikan tersebut, berapa lama, dan berapa banyak, jadi bisa berbahaya, dan bisa juga tdk berbahaya. (http://health.dir.groups.yahoo.com/group/dokter_umum/message/10544?var=1).
Nah..jadi kalau memang sakitnya sudah tak tertahankan dan dalam kondisi urgent, bolehlah minum obat ini. Tapi sebaiknya dihindari, bagaimanapun obat adalah bahan kimia yang masuk dalam tubuh.

Ada juga kok bahan alami yang bisa kita gunakan untuk mengurangi efek PMS ini. Seperti mengkonsumsi buah pisang. Kenapa pisang? Karena kandungan gizi pisang utamanya vitamin B6 dan kalsium serta glukosanya dapat membantu menstabilkan kadar serotonin pada otak agar mood tetap terjaga dengan baik, setidaknya gejolak emosi beserta kesensitifannya terhadap segala hal dapat berkurang. (Ali,Khomsan. Sehat Dengan Makanan Berkhasiat, Penerbit Kompas, Jakarta :2006)

Berikut tips-tips untuk mengurangi gejala PMS :

  • Terapkan pola nutrisi yang sehat (rendah lemak dan garam, tinggi protein, vitamin dan mineral). Perbanyak porsi buah-buahan, sayur mayur, gandum yang tinggi serat. Jika diperlukan, dapat ditambahkan makanan kesehatan (food supplement) yang berupa multivitamin seperti kalsium yang dapat mengurangi rasa kram, Vitamin E untuk mengurangi rasa nyeri pada payudara, keletihan dan insomnia serta Vitamin B6 untuk mengatasi keletihan, iritabilitas dan mood swings.
  • Hindari makanan dengan kadar garam tinggi, makanan manis, kafein, alcohol.
  • Selalu melakukan olahraga rutin.
  • Tidur cukup minimal 8 jam/hari.
  • Hindari rokok.
  • Terapi relaksasi (hipnoterapi, terapi warna, meditasi, aromaterapi dsb). http://sweetrabbit.wordpress.com/2008/05/23/pms-pre-menstrual-syndrome/
Nah..walau mungkin PMS nggak bisa kita pungkiri kedatangannya, tapi bisa kita mininalisir efeknya. Supaya kita bisa tetep senyum disaat perut sakit melilit, supaya kita tetep bisa beraktifitas disaat gangguan mood menyerang.

Selamat mencoba :-)




0 komentar: