KUCING : Felis Silvestris Catus

Kucing, Felis silvestris-catus, adalah sejenis karnivora. Kata "kucing" biasanya merujuk kepada "kucing" yang telah dijinakkan, tetapi bisa juga merujuk kepada "kucing raksasa" seperti singa, harimau, macan dan sebagainya.
Kucing telah berbaur dengan kehidupan
manusia paling tidak sejak 3.500 tahun yang lalu, ketika orang Mesir kuno menggunakan kucing untuk menjauhkan tikus atau hewan pengerat lain dari hasil panen. Saat ini, kucing adalah salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia. Kucing yang garis keturunannya tercatat secara resmi sebagai kucing ras atau galur murni (pure breed), seperti persia, siam, manx, sphinx. Kucing seperti ini biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi. Jumlah kucing ras hanyalah 1% dari seluruh kucing di dunia. Sisanya adalah kucing dengan keturunan campuran seperti kucing liar atau kucing kampung.
  • Karakteristik
    Kucing peliharaan atau kucing rumah adalah salah satu
    predator terhebat di dunia. Kucing ini dapat membunuh atau memakan beberapa ribu spesies— kucing besar biasanya kurang dari 100. Tetapi karena ukurannya yang kecil, kucing tidak berbahaya bagi manusia— satu-satunya bahaya yang dapat timbul adalah kemungkinan terjadinya infeksi rabies akibat gigitan kucing. Kucing dapat berakibat fatal bagi suatu ekosistem yang bukan tempat tinggal alaminya. Pada beberapa kasus, kucing berperan atau menyebabkan kepunahan. Kucing menyergap dan melumpuhkan mangsa dengan cara yang mirip dengan singa dan harimau — menggigit leher mangsa dengan gigi taring yang tajam sehingga melukai saraf tulang belakang atau menyebabkan mangsa kehabisan napas dengan merusak tenggorokan.

    Kucing kampung memangsa seekor tikus rumah (Rattus rattus diardii)
    Kucing dianggap sebagai "karnivora yang sempurna" dengan gigi dan saluran pencernaan yang khusus. Gigi premolar dan molar pertama membentuk sepasang taring di setiap sisi mulut yang bekerja efektif seperti gunting untuk merobek daging. Meskipun ciri ini juga terdapat pada famili
    Canidae atau anjing, tapi ciri ini berkembang lebih baik pada kucing. Tidak seperti karnivora lain, kucing hampir tidak makan apapun yang mengandung tumbuhan. Beruang dan anjing kadang memakan buah, akar, atau madu sebagai suplemen jika ada sementara kucing hanya memakan daging, biasanya buruan segar. Dalam penangkaran, kucing tidak dapat diadaptasikan dengan diet vegetarian karena mereka tidak dapat mensintesis semua asam-asam amino yang mereka butuhkan hanya dengan memakan tumbuhan; berbeda dengan anjing peliharaan, yang sering diberi makan produk campuran daging dan sayuran dan kadang dapat beradaptasi dengan diet vegetarian secara total.
    Meskipun memiliki reputasi sebagai hewan penyendiri, kucing biasanya dapat membentuk
    koloni liar tetapi tidak menyerang dalam kelompok seperti singa. Setiap kucing memiliki daerahnya sendiri (jantan yang aktif secara seksual memiliki daerah terbesar, sedang jantan steril memiliki daerah paling kecil) dan selalu terdapat daerah "netral" dimana para kucing dapat saling mengawasi atau bertemu tanpa adanya konflik teritorial atau agresi. Di luar daerah netral ini, penguasa daerah biasa akan mengejar kucing asing, diawali dengan menatap, mendesis, hingga menggeram, dan bila kucing asing itu tetap tinggal, biasanya akan terjadi perkelahian singkat. Kucing yang sedang berkelahi menegakkan rambut tubuh dan melengkungkan punggung agar mereka tampak lebih besar. Serangan biasanya terdiri dari tamparan di bagian wajah dan tubuh dengan kaki depan yang kadang disertai gigitan. Luka serius pada kucing akibat perkelahian jarang terjadi karena pihak yang kalah biasanya akan lari setelah mengalami beberapa luka di wajah. Jantan yang aktif biasanya sering terlibat banyak perkelahian sepanjang hidupnya. Hal ini tampak pada berbagai luka di bagian wajah, seperti hidung atau telinga. Kucing betina kadang juga terlibat perkelahian untuk melindungi anak-anaknya bahkan kucing steril pun akan mempertahankan daerah kecilnya dengan gigih.
    Melihat dari perilaku kucing yang ada saat ini, kucing liar yang merupakan nenek moyang kucing peliharaan diperkiraan berevolusi pada
    iklim gurun. Kucing senang dengan suasana hangat dan sering tidur di bawah hangatnya sinar matahari. Kotorannya biasanya kering dan kucing lebih suka menguburnya di tempat berpasir. Kucing dapat mematung, tidak bergerak cukup lama terutama ketika sedang mengintai mangsa atau bersiap untuk "pounce". Di Afrika Utara masih ditemukan kucing liar yang mungkin berkerabat dekat dengan nenek moyang kucing peliharaan saat ini.
    Karena memiliki kekerabatan yang dekat dengan binatang gurun, ketahanan kucing terhadap panas dan dinginnya iklim daerah subtropis agak terbatas. Kucing tidak tahan terhadap
    kabut, hujan, dan salju, meskipun ada beberapa jenis seperti Norwegian Forest Cat dan Maine Coon yang mampu bertahan; dan berusaha mempertahankan suhu tubuh normalnya, yaitu 39°C, dalam keadaan basah. Kebanyakan kucing tidak suka berendam dalam air, kecuali jenis Turkish Van

  • Penis kucing jantan memiliki tulang seperti duri yang mengarah ke belakang. Ketika penis dikeluarkan, duri ini akan menggaruk dinding vagina kucing betina. Stimulasi ini diperlukan agar terjadi
    ovulasi pada kucing betina. Karenanya jarang terjadi kehamilan pada perkawinan pertama. Masa kehamilan atau gestasi pada kucing berkisar 63 hari. Anak kucing terlahir buta dan tuli. Mata mereka baru terbuka pada usia 8-10 hari. Anak kucing akan disapih oleh induknya pada usia 6-7 minggu dan kematangan seksual dicapai pada umur 10-15 bulan. Kucing dapat mengandung 4 janin sekaligus karena rahimnya memiliki bentuk yang khusus dengan 4 bagian yang berbeda.

  • Kucing biasanya memiliki berat badan antara 2,5 hingga 7
    kilogram dan jarang melebihi 10 kg. Bila diberi makan berlebihan, kucing dapat mencapai berat badan 23 kg. Tapi kondisi ini amat tidak sehat bagi kucing dan harus dihindari. Dalam penangkaran, kucing dapat hidup selama 15 hingga 20 tahun, kucing tertua diketahui berusia 36 tahun. Kucing peliharaan yang tidak diperbolehkan keluar rumah dan disterilkan dapat hidup lebih lama (mengurangi resiko perkelahian dan kecelakaan). Kucing liar yang hidup di lingkungan urban modern hanya hidup selama 2 tahun atau bahkan kurang dari itu.

  • Kucing peliharaan yang tinggal di dalam rumah harus diberi kotak kotoran yang berisi pasir atau bahan khusus yang dijual di toko hewan peliharaan. Perlu juga disediakan tempat khusus bagi kucing untuk mencakar. Hal ini penting karena kucing memerlukan kegiatan mencakar ini untuk menanggalkan lapisan lama pada kukunya agar kukunya dapat tetap tajam dan terjaga kesehatannya. Tidak adanya tempat khusus ini akan menyebabkan kucing banyak merusak perabotan.
    Sering kali kucing menunjukkan perilaku memilih makanan. Hal ini dikarenakan mereka memiliki organ pembau khusus di langit-langit mulutnya yang disebut sebagai organ vomeronasal atau organ Jacobson. Ketika organ ini terstimulasi oleh suatu jenis makanan tertentu, kucing akan menolak makanan selain makanan itu.

  • Mata kucing
    Kucing dapat melihat dalam cahaya yang amat terang. Mereka memiliki
    selaput pelangi atau iris membentuk celah pada mata yang akan menyempit. Meskipun demikian, penyempitan ini juga mengurangi bidang pandang kucing. Suatu organ yang disebut tapetum lucidum digunakan dalam lingkungan dengan sedikit cahaya. Organ inilah yang menyebabkan warna-warni mata kucing ketika difoto dengan menggunakan blitz. Seperti kebanyakan predator, kedua mata kucing menghadap ke depan, menghasilkan persepsi jarak dan mengurangi besarnya bidang pandang. Mata kucing memiliki persepsi trikomatik yang lemah.
    Ketika cahaya yang ada terlalu sedikit untuk melihat, kucing akan menggunakan "kumis" atau misainya (vibrissae) untuk membantunya menentukan arah dan menjadi alat indera tambahan. Misai dapat mendeteksi perubahan angin yang amat kecil, membuat kucing dapat mengetahui adanya benda-benda di sekitarnya tanpa melihat.
    Kucing memiliki kelopak mata ketiga yang disebut
    membrana niktitans. Kelopak ketiga ini terdiri dari suatu lapisan tipis yang dapat menutupi mata dan nampak ketika mata kucing terbuka. Membran ini menutup sebagian ketika kucing sedang sakit. Kadang kucing yang amat mengantuk atau gembira juga memperlihatkan membran ini.
    Suara kucing sering ditulis "meong" dalam
    bahasa Indonesia. Dalam bahasa Inggris yang digunakan di Amerika, suara kucing ditulis "meow". Di negara Inggris sendiri, penulisannya adalah "miaow", "miaow" dalam bahasa Perancis, "miau" dalam bahasa Jerman, "nya" dalam bahasa Jepang dan berbagai penulisan lain dalam berbagai bahasa. Suara "meong" kucing memiliki berbagai arti tergantung pengucapannya oleh si kucing. Kucing juga dapat mengeluarkan suara seperti dengkuran panjang yang sering disukai manusia. Karena suara ini bukan merupakan suara vokal, maka kucing dapat mengeluarkan suara dengkuran dan mengeong pada saat yang sama.
    Umumnya semua daun telinga kucing tegak. Tidak seperti pada anjing, kucing dengan telinga terlipat amat jarang ditemukan. Jenis Scottish Fold adalah salah satu jenis kucing dengan mutasi genetik yang langka ini. Ketika marah atau takut, daun telinga kucing jenis ini akan tertekuk ke belakang sementara si kucing mengeluarkan suara menggeram atau mendesis. Ketika mendengarkan suatu suara, daun telinga kucing akan bergerak ke arah sumber suara; daun telinga kucing dapat mengarah ke depan, ke samping, bahkan seolah menoleh ke belakang.

  • Kucing termasuk hewan yang bersih. Mereka sering merawat diri dengan menjilati rambut mereka.
    Saliva atau air liur mereka adalah agen pembersih yang kuat, tapi dapat memicu alergi pada manusia. Kadang kala kucing memuntahkan hairball atau gulungan rambut yang terkumpul di dalam perut mereka.
    Kucing menyimpan energi dengan cara tidur lebih sering ketimbang hewan lain. Lama tidur kucing bervariasi antara 12-16 jam per hari, dengan angka rata-rata 13-14 jam. Tetapi tidak jarang dijumpai kucing yang tidur selama 20 jam dalam satu hari.


  • Ras
    Jumlah jenis kucing ras di seluruh dunia amat banyak. Setiap ras memiliki ciri khusus, tapi karena sering terjadinya kawin silang antar ras, banyak kucing yang hanya dikelompokkan dalam jenis bulu panjang dan bulu pendek, tergantung jenis rambut penutup tubuhnya.
    Ada banyak macam ras kucing, beberapa diantaranya :
    - Mank -
    Sebagian orang menyebutnya Rumpy. Ekornya pendek, Warna bulunya cokelat dan lavender. Sifatnya setia, ramah dan pintar.
    - Maine Coon -
    Asalnya dari Maine, AS. Keturunan Angora dan American Shorhair. Sifatnya lucu, pemalu tapi mau, dan mudah akrab. Bulunya tipis, lembut, dan warnanya beragam.
    - British Shorthair -
    Dari namanya pastilah tertebak asalnya yaitu Inggris. Kucing ini kalem, lembut, hangat, dan pintar. Warna bulunya ada yang polos (putih,hitam,biru,merah dan krem), dwiwarna, hitam pekat, belang.
    - Burmese -
    Menurut info kucing ini dikembangkan Dr. Thompson (AS) dari kucing ratu wong mau (Burma) dan siamese. Warna cokelat musang, warna lainnya biru, champagne, lifa, merah, cokelat, dan biru kura-kura.
    -
    Chinchilla longhair -
    Inilah kucing persia paling anggun. Nenek moyangnya saja dari Inggris. Dibagi kembali dua macam Chinchilla yaitu chinchilla warna cerah (sejati) dan yang agak gelap (perak gradiasi )
  • Macam warna
    Kucing memiliki banyak warna dan macam pola. Ciri fisik ini tidak bergantung pada rasnya. Kucing rumahan dikelompokkan ke dalam jenis berikut berdasar penampakan fisiknya :
    bulu pendek
    bulu panjang
    oriental (bukan ras khusus, semua kucing yang bertubuh langsing, mata berbentuk almond, daun telinga lebar, dan rambut tubuh halus yang pendek)
    Gen yang mengatur warna dan pola pada bulu kucing menentukan penampilan fisik dari kucing yang membedakan mereka ke dalam:
    Telon atau Calico
    putih dengan sedikit bercak warna hitam atau oranye (atau biru atau krem). Orang
    Jepang sering menyebut pola ini sebagai mi-ke. Karena gen warna bulu bertaut dengan kelamin, kucing Calico yang beraneka warna ini umumnya betina.
    Tortoiseshell
    hitam dengan warna oranye dan putih tersebar di seluruh tubuhnya. Kucing yang memiliki warna hitam, oranye terang, dan oranye gelap disebut sebagai Calimanco atau Clouded Tiger.
    Tabby
    bergaris dengan bermacam pola. Pola klasik pada kucing ini berbentuk bulatan-bulatan atau lingkaran. Tabby jenis mackerel mempunyai tiga garis yang tampak di samping tubuhnya, membuat kucing ini seperti ikan
    mackerel.
    Maltese
    nama lama dari kucing biru (abu-abu).
    Bicolor (dua warna)
    disebut juga Tuxedo cat atau Jellicle cat karena memiliki bulu berwarna hitam dengan sedikit warna putih pada bagian kaki, perut, dada, dan mungkin pula di bagian wajah.

  • Domestikasi
    Seperti halnya hewan yang telah mengalami
    domestikasi (penjinakan), kucing hidup dalam hubungan mutualistik dengan manusia. Tapi sejarah mutualisme ini jauh lebih pendek dibandingkan dengan hewan domestikasi yang lain dan tingkat domestikasi kucing juga masih diperdebatkan. Karena keuntungan yang diperoleh dari adanya kucing, maka manusia membiarkan kucing liar berkeliaran di pemukiman. Nenek moyang kucing rumahan tidak terlalu dekat dengan pemiliknya, berbeda dengan hewan domestik yang lain. Sejarah inilah yang mungkin menyebabkan tidak adanya ikatan yang kuat yang dimiliki kucing pada pemiliknya. Akibatnya, kebanyakan pemilik kucing menganggap kucing adalah hewan yang tidak terlalu peduli dan mandiri. Namun, kucing dapat sangat dekat dengan pemiliknya, terutama jika ia dibesarkan sejak kecil dan sering mendapatkan perhatian.

  • Sejarah dan mitologi
    Tak seorang pun tahu kapan kucing ini mulai bercokol di bumi. Tapi, peneliti dunia masa silam percaya, nenek moyang kucing adalah Miacis. Binatang liar yang sosoknya mirip musang yang hidup pada masa Eocene, kira-kira 50.000.000 tahun silam. Selain itu Kucing pernah dilindungi oleh Undang-Undang. Pada tahun 1.800-an ditemukan suatu kuburan atau tepatnya "situs" berisikan 300.000 mumi kucing dimana semuanya masih utuh menandakan dahulu kucing memang suatu hewan yang spesial. Akhir
    Catatan paling awal tentang usaha domestikasi kucing adalah sekitar tahun 4000 SM di Mesir, ketika kucing digunakan untuk menjaga toko bahan pangan dari serangan tikus. Namun, baru-baru ini dalam sebuah makan di Shillourokambos,
    Siprus, bertahun 7500 SM, ditemukan kerangka kucing yang dikuburkan bersama manusia. Karena tikus bukanlah hewan asli Siprus, hal ini menunjukkan bahwa paling tidak pada saat itu, telah terjadi usaha domestikasi kucing. Kerangka kucing yang ditemukan di Siprus ini mirip dengan spesies kucing liar yang merupakan nenek moyang kucing rumahan saat ini. [1] [2].

    Sebuah topeng perunggu digunakan dalam pemakaman mumi kucing di Mesir kuno.
    Orang Mesir kuno menganggap kucing sebagai penjelmaan dewi
    Bast, juga dikenal sebagai Bastet atau Thet. Hukuman untuk membunuh kucing adalah mati, dan jika ada kucing yang mati kadang dimumikan seperti halnya manusia.
    Di
    abad pertengahan, kucing sering dianggap berasosiasi dengan penyihir dan sering dibunuh dengan dibakar atau dilempar dari tempat tinggi. Beberapa ahli sejarah berpendapat bahwa takhyul seperti inilah yang menyebabkan wabah Black Death menyebar dengan cepat. Black Death diperkirakan merupakan sebuah wabah penyakit pes di Eropa pada abad ke-14. Cepatnya penyebaran wabah ini menyebabkan banyak orang waktu itu percaya bahwa setanlah yang menyebabkan penyakit tersebut. Pernyataan Paus yang menyebutkan bahwa kucing, yang berkeliaran dengan bebas, telah bersekutu dengan setan. Karena pernyataan ini, banyak kucing dibunuh di Eropa pada saat itu. Penurunan jumlah populasi kucing menyebabkan meningkatnya jumlah tikus, hewan pembawa penyakit pes yang sesungguhnya.
    Saat ini, orang masih percaya bahwa kucing hitam adalah pembawa sial sementara ada yang percaya bahwa kucing hitam justru membawa keberuntungan. Kucing juga masih diasosiasikan dengan sihir. Kucing hitam sering diasosiasikan dengan
    Halloween. Penganut wicca dan neopaganisme yang lain mempercayai bahwa kucing sebenarnya baik, mampu berhubungan dengan dunia lain, dan dapat merasakan adanya roh jahat.
    Di
    Asia, kucing termasuk ke dalam salah satu zodiak Vietnam. Namun kucing tidak termasuk ke dalam zodiak Tionghoa. Menurut legenda, ketika Raja Langit mengadakan pesta untuk hewan yang akan dipilih menjadi zodiak, ia mengutus tikus untuk mengundang hewan-hewan yang telah dipilihnya. Bagian cerita ini dikisahkan dalam berbagai versi, tikus lupa untuk mengundang kucing, tikus menipu kucing mengenai hari pesta, dan berbagai variasi lainnya. Pada akhirnya kucing tidak hadir dalam pesta itu, tidak terpilih menjadi hewan zodiak, sehingga memiliki dendam kesumat pada tikus.

Tugas Vs Panas Semarang

Tugas banyak sebentar lagi mulai semesteran..rasanya sih udah nggak kuat lagi buat ngerjain dan juga milih-milih mana dulu yang harus diprioritasin..saking numpuknya mimpipun ngerjain tugas..

Hari Sabtu yang sebenernya hari weekend buat nyante tpi harus dipake buat on dikampus..Stay nunggu dosen, pemANdangan mahasiswa yang antri di depan ruang jurusan di musim gini bukan lagi pemandanganyang aneh..Aku kira di kampus manapun juga sama koq..

Herannya,aku malah ngerasa sepi kalo nggak ngerjain tugas atau diburu deadline..sepiii banget!!!
Hahaha..kampusku emang ngangenin..jadi harus niat buat ngerjain ini semua ditengah tuntutan ini-itu juga sengatan matahari Semarang yg lagi ganas..

Hari Pendidikan Nasional

Bacalah laskar pelangi.. mungkin itu cocok merepresentasikan sebagian wajah pendidikan di pedalaman Indonesia.. Pendidikan yang walaupun seadanya tapi mampu melahirkan generasi yang luar biasa. Cerita dalam Laskar Pelangi ( jika saya asumsikan terjadi sekitar tahun 70-an ) memang sudah berlalu puluhan tahun, tapi apakan yang puluhan tahun sudah berlalu harus berlangsung hingga kini?

Saya kira tidak seperti itu, kalau saja pemerintah tahu bagaimana semangatnya anak-anak di pedalaman untuk bersekolah.. Mereka jauhhhh lebih bersemangat ketimbang anak kota. Berbekal alat seadanya mereka rela menempuh jarak puluhan kilo hanya untuk duduk di bangku kelas dan merasakan indahnya aroma pendidikan.. YA itupun kalau pemerintah mau tahu.

Bagaimana sistem pendidikan di Indonesia yang menghasilkan generasi tak mau berpendapat secara umum? Kita kalah untuk mengekspresikan diri, ya.. saat kita kecil kita "dipaksa" untuk menuruti apa kata guru, entah itu benar atau tidak..sehingga kita tidak bebas dan itu terbawa hingga dewasa. Kita menjadi pribadi yang pasif! Jujur, saya menyesal kenapa sejak saya di bangku sekolah dasar jiwa saya tidak bebas? Kini sayapun merasakan imbas yang luar biasa ketika duduk di perguruan tinggi, pikiran saya tidak bebas, tidak terangsang begitu melihat sedikit kesalahan di dunia luar.. begitu banyaknya hal yang saya sesali sekarang.

Jauh Paman..

Jauh Paman


Sudah lama lagu keroncong mendayu..gesekkan dedaunan sepanjang jalan
Aku berumur tak lebih kala itu..
Suatu siang perjalanan dimulai
Hampir teriknya membakar namun tak kurasa
Ada bunda, ayah, adik dan paman beserta..
Berkendara melaju lincah disela kebun coklat Salatiga

Paman berkisah tentang saudara sedarah yang lama tak jumpa
Dan kini hendak bersua di tengah perkebunan ini

Itu sudah lama sekali, Paman?
Ku lewati sekian bulan panjang tuk mengingatmu,
Kusentuh kekosongan, sisa kenangan
kutemui saksi bisu,
Bercerita dalam diam
Dalam kesendirian
Aku masih mengingat saat itu
Hingga kini paman telah berpulang

Tasikmalaya, 24 Januari 2008

Musim pun tak berubah

Musimpun Tak Berubah

Dingin
Senja ini kau tak pulang, membawakanku seikat kembang beraneka rupa
Lama nian tak kudengar kabarmu, Ni? Kabarmu meredup seiring matinya rasa
Tetapkah kamu seperti dulu, selalu menunggu ditepian ladang. Sendirian
Melihatku terpicing, senyum merekah seperti kembangku ditaman..
Ni, kabarmu menjauh seusai sauhmu terlepas jauh
Menjangkau mimpi yang kamu ikrarkan di Tanjong sore itu
Mengembara lautan. Menerjang dunia
Rimbun daun menyibakkan rasa, aku cinta
Bisa saja kutumpahkan rasa, seduku tak mampu kutahan..
Kutunggu kamu pulang, seiring Tanjong sore itu
Tujuh tahun janjimu, aku harap pasti kamu kembali

Semi
Aku ingin kamu pulang, Ni
Sungguh aku takkan tahan. Semua meninggalkan aku sendirian
Haruskah kuberlari menuju bukit teratas, melihat layarmu terkembang jauh?
Kulambaikan saputangan biru pemberianmu malam ketiga belas bulan lalu?
Berteriak sampai suaraku tertahan..Sungguh aku takkan bisa
Aku ingin menemanimu membuka sauh, menyeka peluh
membawakanmu minuman hangat sore di lautan senja
Ni..bukankah kamu menyukai aroma hangat laut? Kubaui saja dari sini
seakan kamu hadir disebelahku, menyemangatiku agar senja dimataku tak luruh
Ni..jaga dirimu?
Dari hembusan nafas laut, sepoi angin malam selimuti tubuh ringkihmu,
Walau kutahu kamu lelaki tegap dimataku


Gugur
Kususuri Tanjong di tempat yang sama 5 tahun lalu.
Kemeja lusuhmu membayang, membuat mataku mengerjap basah, aku takkan
luruhkan senja, itu pesanmu
Sepanjang tepian pesisir, aroma laut menyergap tubuh..Ah, Ni?Aku mengingatmu
Sungguh..aku tak tahan
Tahukah kamu? Timah, berkilauan didasar sungai sudah habis dikeruk tangan baja?
Membekas lara sepanjang usia bumi kita, debu bertebaran tergilas roda truk raksasa..
Tembok kukuh membenteng pulau kecil kita, seakan pulau Timah adalah penjara!
Ni,aku bekerja sebagai kuli..walau aku wanita
Kini usiaku mengurang, Kecantikanku hampir pudar termakan himpitan derita
Namun kutahu, kamu adalah penantian panjangku
Ni..aku ingin menyambutmu, saat kamu turun dari kapal. Membawakan jinjingan rotan dan mencari kotak kayu eboni pemberianku.
Bahwa kamu berjanji mengisinya dengan kisah indah siang dan malam,
Lautan beratap langit biru.. Aku yakin akan kesana bersamamu.
Jam 5 sore aku pulang. Punggungmu masih jauh dalam bayangan.

Panas
Suratmu terhenti sejak Ramadhan tahun lalu
Lama nian tak kudengar celotehan, membanggakan daratan yang kamu singgahi
7 tahun kamu pergi, aku merasa semakin sendiri,
Aku coba melangkah sejauh angin menuntunku,
berkilo jauhnya.
Aku melihat samar layarmu terkembang, Aku tak bodoh karena bumi itu bundar
Kamu masih jauh di ujung cakrawala..
Pulang Ni? Bawakan aku ceritamu berjumpa kawan seluruh dunia
Aku berjanji, mendengarkanmu hingga telingaku kebas..
Ah..aku tak hendak berkhayal
Senyummu belum lekas datang
Aku terkantuk sendirian, batu karang berukir janji adalah kawanku
Senja mulai meluruh dimataku, ini tahun ketujuh penantian panjang
Kuusap pelan..mengembang senyum perlahan
Sejauh mataku membatas cakrawala, layarmu setengah tampak..
Kamu masih sama, Ni? Mata terpicing dan kemeja lusuh..
Kamu pulang.