Kesehatan bukan buat Nyonya aja...

Sabtu (25/4) malam ada satu film yang mengubah pola pikir sekaligus cara saya berpandangan, mungkin sederhana tapi saya bisa jadi bicara : ooooo..ada masalah yang lain diluar sana???. Film ini berjudul AT STAKE dan diproduseri oleh Nia Dinata. Ada empat film disini, masing-masing punya pola cerita yang orisinal dan belum pernah saya lihat sebelumnya. Terus terang saya terkagum-kagum melihat cara mereka bertutur, begitu lugas dan jujur. Namun ada satu film yang membuat saya sampai sekarang tidak bisa tidur dengan nyenyak.

Ada tiga tokoh sentral. Seorang remaja yang kerja parttime di caffe dan mengalami masalah keputihan tapi takut pergi ke dokter ginekolog. Dan dua tokoh wanita lesbi yang anti penetrasi tapi ingin memeriksakan kesehatan rahimnya. Si remaja ternyata masih buta tentang apa itu keputihan, dia berusaha mencari tahu tentang keputihan dibuku di perpustakaan. Akhirnya dia tahu bahwa penyakit itu sebenarnya tidak berbahaya namun bisa saja membahayakan kesehatannya jika tidak segera diobati, juga karena keterbatasan biaya akhirnya dia membiarkan penyakitnya apa adanya. Sedangkan dua orang lesbi ini lebih mampu secara finansial, dan mereka pun pergi ke dokter ginekolog. Si dokter menanyakan status mereka dengan dua kata "Nona atau Nyonya". Nona artinya masih single dan Nyonya artinya sudah menikah atau pernah menikah. Duo lesbi ini belum pernah melakukan apa-apa, it means mereka masih virgin.

"Anda yakin mau melakukan pap smear? Berarti nanti selaput dara Anda akan robek?". ulang si dokter.

"Iya saya yakin, gak apa-apa kalo demi kesehatan saya.." jawab mbak XXX (si lesbi)

Setelah yakin, mbak XXX tadi diperiksa dan ternyata dia sehat-sehat saja.

Yang bisa saya simpulkan dari film itu adalah masih adanya diskriminasi tentang pemeriksaan kesehatan reproduksi. Sebagai wanita, identitasnya masih terbatas pada kata Nona dan Nyonya. Padahal yang masih single dan still virgin juga perlu memeriksakan kesehatan organ vitalnya. Keburu telat...!!! Tapi sikap kita yang malu-malu ke dokter bisa juga jadi bumerang yang baik buat kita. Alasan tabu karena dilihat dokter??? Masih jamankah?

Hhhh..sebenarnya saya juga jadi pengen ke ginekolog. Apalagi untuk kepastian kesehatan saya dimasa depan nanti. Mumpung masih muda harusnya di vaksin HPV dulu untuk pencegahan terkena kanker serviks. Imunisasi dilakukan pada usia muda sebelum aktif melakukan hubungan seksual dan masih dalam tahap pengembangan. http://adebachtiar.multiply.com/journal/item/386


Sepertinya nggak ada yang salah kalau kita pergi ke ginekolog. Nggak perlu malu atau takut lagi, kan kita bisa pilih dokter yang wanita juga.

Pre Menstruation Syndrome

Barangkali buat para wanita, PMS bukan hal yang asing, setiap bulannya menjelang masa menstruasi PMS selalu datang. Ini mungkin masa dimana semua yang tadinya menyenangkan tapi tiba-tiba jadi nggak mengasyikkan dan nggak seru lagiii.. Sakit!!

Pre Menstrual Syndrome (PMS) adalah sekumpulan gejala berupa gangguan fisik & mental, dialami 7-10 hari menjelang menstruasi dan menghilang beberapa hari setelah menstruasi. Keluhan yang dialami bisa bervariasi dari bulan ke bulan, bisa menjadi lebih ringan ataupun lebih berat dan berupa gangguan mental (mudah tersinggung, sensitif) maupun gangguan fisik. Diperkirakan kurang lebih 85% wanita usia produktif antara usia 25-35 tahun mengalami satu atau lebih gejala dari PMS. Hanya 2-10% menunjukkan gejala PMS berat (Premenstrual Dysphoric Disoder/PMDD)


Gejala :
  1. Payudara membengkak dan mengeras
  2. Kelelahan dan sulit tidur
  3. Sering lapar (food cravings)
  4. Perut mual, kembung, sembelit atau diare
  5. Sakit kepala
  6. Perubahan selera makan atau ngidam
  7. Sakit di persendian
  8. Tegang, mudah marah, gangguan mood, mudah menangis
  9. Khawatir, muram
  10. Kesulitan berkonsentrasi dan mengingat

Seperti yang saya bilang diawal tadi, gejala tersebut bervariasi pada setiap wanita. Ada yang sampai pingsan karena menahan sakit yang amat sangat, ada juga yang sakit pada hari pertama menstruasi, bahkan ada yang sama sekali tidak sakit.
Saya sendiri bermasalah dengan masa PMS, yang biasanya datang 3 minggu sebelum hari-H. Gejalanya termasuk di sepuluh kriteria diatas. Ada kalanya saya khawatir juga kalau saya sakit pas hari pertama, biasanya saya merasa amat sangat kesakitan hingga berkeringat dingin dan kadang terpaksa saya bolos kuliah karena harus meringkuk dikasur selama beberapa jam lamanya.

Kalau sudah merasa kesakitan terpaksa saya minum obat pereda nyeri haid, Feminax. Kadang kalau sudah sakiiiit sekali saya sampai minum 2 tablet sekaligus. Ini yang membuat saya kapok karena memang sakitnya mereda tapi setelah itu jantung saya berdebar kencang. Banyak silang pendapat mengenai obat ini, apakah aman dikonsumsi atau tidak. Yang santer terdengar adalah obat ini akan membuat rahim kering jika dikonsumsi berkepanjangan.
Obat jenis feminax adalah jenis pereda rasa sakit dan bukan jenis untuk menyembuhkan, artinya hanya membantu meredakan tetapi persoalan sebenarnya kenapa tersebut tidak dihilangkan atau di perbaiki. Bahaya dan tidak tergantung organ tubuh anda sendiri, apakah masih bisa tolerir dengan bahan yg diberikan tersebut, berapa lama, dan berapa banyak, jadi bisa berbahaya, dan bisa juga tdk berbahaya. (http://health.dir.groups.yahoo.com/group/dokter_umum/message/10544?var=1).
Nah..jadi kalau memang sakitnya sudah tak tertahankan dan dalam kondisi urgent, bolehlah minum obat ini. Tapi sebaiknya dihindari, bagaimanapun obat adalah bahan kimia yang masuk dalam tubuh.

Ada juga kok bahan alami yang bisa kita gunakan untuk mengurangi efek PMS ini. Seperti mengkonsumsi buah pisang. Kenapa pisang? Karena kandungan gizi pisang utamanya vitamin B6 dan kalsium serta glukosanya dapat membantu menstabilkan kadar serotonin pada otak agar mood tetap terjaga dengan baik, setidaknya gejolak emosi beserta kesensitifannya terhadap segala hal dapat berkurang. (Ali,Khomsan. Sehat Dengan Makanan Berkhasiat, Penerbit Kompas, Jakarta :2006)

Berikut tips-tips untuk mengurangi gejala PMS :

  • Terapkan pola nutrisi yang sehat (rendah lemak dan garam, tinggi protein, vitamin dan mineral). Perbanyak porsi buah-buahan, sayur mayur, gandum yang tinggi serat. Jika diperlukan, dapat ditambahkan makanan kesehatan (food supplement) yang berupa multivitamin seperti kalsium yang dapat mengurangi rasa kram, Vitamin E untuk mengurangi rasa nyeri pada payudara, keletihan dan insomnia serta Vitamin B6 untuk mengatasi keletihan, iritabilitas dan mood swings.
  • Hindari makanan dengan kadar garam tinggi, makanan manis, kafein, alcohol.
  • Selalu melakukan olahraga rutin.
  • Tidur cukup minimal 8 jam/hari.
  • Hindari rokok.
  • Terapi relaksasi (hipnoterapi, terapi warna, meditasi, aromaterapi dsb). http://sweetrabbit.wordpress.com/2008/05/23/pms-pre-menstrual-syndrome/
Nah..walau mungkin PMS nggak bisa kita pungkiri kedatangannya, tapi bisa kita mininalisir efeknya. Supaya kita bisa tetep senyum disaat perut sakit melilit, supaya kita tetep bisa beraktifitas disaat gangguan mood menyerang.

Selamat mencoba :-)




Seujung Kuku

* Cinta seorang perempuan bisa diibaratkan seperti ujung kuku. Walaupun nampaknya kecil dan akan dipotong, tapi akan terus-menerus tumbuh *

Ada seorang sahabat, dia sering cerita bahwa dia punya cinta, dan cintanya itu juga mempunyai rasa yang sama bahkan amat sangat dalam. Mereka lebih dahulu bersahabat, hingga akhirnya menyatakan cinta. Awalnya sahabat saya ini masih menganggap normal keprotektifan sang Cinta, namun orang-orang disekitar sahabat saya sudah menganggap hal itu sudah tidak wajar lagi. Anehnya, sahabat saya seperti kerbau dicocok hidungnya, dia selalu menganggap saran dari sang Cinta adalah the right one.

Hubungan mereka berjalan hingga mereka lulus sekolah menengah dan sang Cinta pun harus ikut orangtuanya ke kota lain. Walau sudah berjarak, mereka masih tetap menjalin hubungan, dan sahabat saya masih saja menuruti segala keprotektifan sang Cinta, walaupun sang Cinta jauh tapi dia masih memantau gerak-gerik sahabat saya dan selalu mengecek kegiatan sahabat saya beberapa jam sekali, dan jika kegiatan sahabat saya tidak berkenan di hatinya dia akan marah dan mengancam sahabat saya. Aneh bukan?

Sekali lagi yang membuat saya heran?

Dia menyakiti sahabat saya, dengan mempunyai wanita lain dikota tepat dia tinggal. Dan sahabat saya pun memaafkan sang Cinta setelah sang Cintanya membujuk dan berjanji tidak akan mengulanginya. Selalu seperti itu! Hingga saya pun merasa gemas dengan sahabat saya, begitu setianya dia.

Saya pun jadi ingat, setelah membaca pernyataan seorang selebritis kita, dia bilang bahwa cintanya untuk sang suami hanya seujung kuku, namun dia sangat respect dengan sang suami. Penyataan itu sama persis dengan quotes yang pernah saya baca :-) beberapa tahun yang lalu.

Saya hanya bisa heran kenapa sahabat saya bisa irasional seperti itu, dia setia dan berulang kali mengatakan tetap cinta dengan si Dia (walau si Dia sudah menyakiti hatinya, baik dengan verbal maupun perbuatan). Saya cuma bisa mendoakan, supaya suatu saat sahabat saya sadar, bahwa masih banyak hal rasional diluar sana, yang tentu tidak membuatnya sakit.

*Semarang, 22 April 2009


Ustadzah Andra

Tiba-tiba saja saya mengingat beliau dan mereka yang mengajari saya mengaji..

Mamah dan ayah menyuruh saya dan Faisal untuk les mengaji, kira-kira saat saya kelas 4 atau 5 SD. Setiap ba'da maghrib ada guru yang datang, Ustadz Arifin, itu namanya. Bukan cuma saya sendiri, selain Faisal ada juga Sukma, sahabat saya sejak saya menetap di Semarang. Les mengaji berlangsung hingga beberapa tahun, selepas SD saya pun berhenti hingga saat ini.

Seingat saya, masa kanak-kanak dahulu saya habiskan dengan kegiatan yang melibatkan teman sepermainan. Jika ada teman yang ikut, maka saya juga akan ikut, karena seumuran itu saya tidak suka sendirian dan cenderung ingin dalam kelompok yang satu ketertarikan. Les matematika, les mata pelajaran, bermain ke sawah dan sungai, semuanya selalu melibatkan teman. Hingga ketika Pak Ngadisar, guru agama SD saya menawarkan ada program di TPQ (Taman Pendidikan Quran) dan teman-teman juga ikut, saya pun ikut juga.. hehe *anak SD belum punya pendirian yah?*. Taraaaa..resmilah saya jadi anak TPQ, yang pergi mengaji sehari dalam sepekan dan bangga dengan seragam gamis birunya ^_^.

Saya masih sering mengingat guru-guru saya, sudah lama sekali tidak pernah jumpa mereka. Apakah kabar mereka sehat-sehat saja? Bagaimana dengan suami dan putra-putrinya? Semoga Allah selalu melindungi mereka, kalau saja saya bisa berjumpa, saya ingin sekali berterimakasih atas ilmu yang mereka ajarkan hampir 10 tahun yang lalu. Karena dampaknya sangatlah tak terukur dengan materi, bahwa saya bisa membaca Al-Quran, itu merupakan suatu kebanggaan tersendiri (meskipun masih banyak yang harus saya pelajari sampai saat ini :-)... )
Mereka yang masih saya ingat wajahnya :
  1. Ustadzah Andra dan suaminya yang selalu ramah menerima kehadiran kami, para muridnya, rumahnya selalu ramai, karena beliau menyediakan banyak cemilan.
  2. Ustadz Arifin dan keluarga, yang dengan setia dan sabar datang mengajar mengaji setiap pekan. *Ilmunya sangat bermanfaat ustadz.. Semoga rahmat Allah bersamamu..*
  3. Ustadz Elly, saya masih ingat dengan ustadz yang satu ini, karena beliau selalu tersenyum dan membuat murid-muridnya tertawa.
  4. Dan ustadz-ustadzah lain yang saya ingat wajahnya, tapi saya lupa wajahnya.. Jazakumullah Khairan Katsir :-)
*Saya merindukan kalian semua..

Team Jurnalis Online FISIP Undip

*Mimpi saya dari jaman SD ternyata belum berubah, jadi Jurnalis. Dan saya yakin seiring bertambahnya waktu saya akan mencapainya.

Di semester 6 ini saya sudah menghabiskan akumulasi SKS yang dibebankan oleh fakultas. Dan setelah saya merampungkan 3 SKS untuk mata kuliah praktek, KKPT (Kuliah Kerja Praktek Terpadu) di PT. Jamsostek (Persero) Kanwil V Jawa Tengah - DIY selama dua bulan, saya masih ada beban 3 SKS terakhir untuk merampungkan Tugas Akhir. Selama semester ini saya tidak banyak melakukan kegiatan, kecuali berusaha menyelesaikan laporan KKPT dan mencari ide-tema untuk bahan TA saya nantinya. Hingga kemudian saya melihat ada Announcement di depan jurusan Komunikasi - JOB VACANCY FOR ONLINE JOURNALIST -.

Setelah mengirimkan CV dan melewati interview, saya dinyatakan lolos. Selain saya, ada juga Mas Dewanto (Ilmu Komunikasi), Mas Dityo (Adm.Bisnis) dan Bayu (DIII Ilmu Komunikasi). Tugas kami selanjutnya ada membenahi web FISIP dengan cara rajin meng-update berita apa saja yang sedang happening di kampus. Tidak melulu berita, tapi juga harus jeli melihat issue apa yang sedang marak diluar, kemudian mencari narasumber yang berkompeten untuk dimintai analisisnya.

Kenapa harus kita berempat yang agresif bergerak? Karena menurut bu Ning, PD IV FISIP, mahasiswa dinilai punya gagasan yang lebih fresh dan dinilai lebih mengetahui market yang diinginkan oleh mahasiswa. Selain itu juga karena selama ini, web FISIP ditangani oleh para dosen dan staf, namun pekerjaan mereka sudah terlalu banyak dan akan menyulitkan jika harus ditambahi dengan mengurus web, sehingga diadakanlah recruitment ini.

Perjalanan Jumat

Jumat ini awal rutinitas saya. Hari pertama saya kembali ke kampus dan menjadi pengunjung setia perpustakaan. Kembali bergulat dengan kecemasan juga dengan sejumlah deadline yang harus dipenuhi.

Siang tadi saya kembali kekampus dan menjumpai teman-teman tercinta, mereka juga banyak bercerita tentang kegiatan mereka, selama magang atau selama menjalani proses Tugas Akhir. Senang rasanya bisa bercerita banyak dengan mereka, karena secara tidak langsung, mereka-lah stimulan terbesar saya atau kita. Mau tak mau saya juga jadi semangat mengerjakan Tugas Akhir saya yang belum menyentuh BAB I pun..hehe ( PS : saya belum bisa ke perpustakaan untuk mencari referensi serupa. Maklum Semarang ini kota yang limited edition sekali soal buku, seringkali saya atau kita HIJRAH ke Jogja atau ke Solo. )

Sejak pagi pula saya mencatat di Kitab saya, akan kemana saja saya hari ini, apa yang akan saya lakukan dan bersama siapa. Serta tak lupa, sedikit target yang tak muluk-muluk. Saya berencana membeli baterai untuk N73 saya tercinta. Si Hitam ini baterainya sudah gemuk sekali, hingga saya kerepotan untuk menerima telepon dalam jangka waktu yang lama, cepet sekali ngeDrop rupanya. Tak jarang LCDnya mati..hehe.. Sekarat nih!!
Tapi di gerai Nokia Sales and Care stok baterai N73 sedang kosong rupanya. Harganya 400.000,-. Saya jadi pikir-pikir dulu lah. Mau dijual saja atau saya tetap beli aja itu baterai. Nantilah akan saya diskusikan dulu sama Ayah.

Barengan sama Fida, sambil menunggu waktu dhuhur, saya makan berdua dengan menu yang gila. Gimana nggak gila kalo mengandung kalori yang bikin kita tambah endut.. hehe Lupakan sejenak soal itu. Udah lama kita ngga bisa share kayak gini.

Tujuan saya selanjutnya adalah Gramedia. Sebulan sekali setidaknya saya kesini. Bisa sekedar melihat saja, atau kalau ada rejeki lebih, saya membeli 1-2 buah buku. Karena saya datang sendirian, saya betah berlama disini tanpa takut terburu-buru. Hehe..ternyata Helvy Tiana Rosa dan Dewi "Dee" Lestari menggoda saya, hingga saya pun tergoda oleh mereka :D hahaha...

The next and The last : Panti Asuhan Yaatama Al Firdausi.
Berkunjung ke rumah dimana begitu banyak kasih disana.
Indah untuk berbagi, hingga ingin rasanya mereka juga turut merasakan apa yang kita rasakan.
Jika saya bahagia, saya juga ingin mereka bahagia.

PS : Sejuta terimakasih untuk Mas Rofiq Fauzi, yang mengajak saya ke RUMAH SURGA :-)