Si Pemungut Kucing



Little Opa, manja kalau pas jatahnya makan :)

Jam kerja udah lewat. HP tiba-tiba bunyi, eh ternyata mamah yang telepon. Kasih kabar kalau Faisal, adik saya, baru saja nemu anak kucing dikampusnya. Anak kucing itu warnanya hitam dan masih kecil. Bahkan belum cukup kuat untuk jalan, apalagi buat cari makan sendiri.

Terus terang saja, telinga keluarga saya memang rada sensitif kalau ada suara anak kucing. Pasti langsung nengok, nyari kemana arah suara itu berasal.. *hehe*. Nah, pas mau pulang, Faisal denger ada anak kucing nangis. Pas dicari ternyata suara itu anak kucing yang nyelip diantara motor-motor di parkiran. Karena iba, diambillah anak kucing itu dan dibawa pulang kerumah.

Awalnya, mamah sih nolak mentah-mentah. Karena bakalan ketiban sampur tambahan, apalagi binatang peliharaan kami dirumah udah lumayan banyak. Belum lagi masalah bersih-bersih yang menyita waktu beliau :p *Hapunten ya Mah.. Walaupun akhirnya mamah kasih ijin buat ngerawat anak kucing baru, mamah nyuruh Faisal belanja ke Indomaret buat beli bubur bayi, biskuit marie regal, juga sebotol minyak telon buat perlengkapan anak kucing.

1/4 biskuit Marie Regal + 2 Sdm susu Dancow. Menu harian Little Opa..

Little Opa, itu nama yang Faisal kasih buat pendatang baru dirumah kami. Alhamdulillah sekarang badannya agak berisi, makannya 3x sehari dan cukup lahap. Setelah makan, badannya dibalurin minyak telon supaya tetep hangat, dan nggak lupa dideket pet carriernya dikasih lampu supaya badannya nggak kedinginan.

Semarang, Ahad, 10 April 2011

Love Life















Suka geli kalau liat foto yang nggak disengaja ini :) after 3 years, finally... NB : Foto kiri diambil di Gd.Landmark Lt.12 tanggal 06 Agustus 2010. Foto kanan diambil di daerah Monas, Jakarta baru-baru ini. *Lol

Hujan dan Perlengkapannya


14:20 WIB
Ternyata musim sudah nggak baku seperti hafalan jaman SD ya? Dulu, musim panas atau hujan itu baku setiap 6 bulan sekali. Tapi semakin kesini, aturan baku itu mulai kacau atau lebih nggak jelas. Setiap hari itu seperti main tebak-tebakan hitung kancing. Hujan-Panas-Hujan-Panas...dst

14:38 WIB
2 bulan yang lalu, pantai Jepara kurang asyik buat didatangi. Karena frekuensi hujan masih deras dan gelombang laut yang masih tinggi, bikin air laut jadi kusam, nggak cantik buat diajak main, yang ada malahan mual karena ombaknya yang cukup "menggoyang" meski cuma sekedar duduk di dermaga pulau Panjang.

15:00 WIB
Sekarang, sore ini saya menulis ditemani dengan hujan. Posisi yang dekat dengan jendela kamar dan kolam ikan tentu meneduhkan. Meski sesiangan tadi, udara cukup terik, saya paham hujan akan segera turun karena gantungan bambu penanda angin berbunyi kencang. Kilat, meski frekuensinya jarang, tapi terdengar nyaring. Mungkin hujan sudah turun di pelosok kota yang lain.

15:16 WIB
Hujan sudah reda. Guntur masih sesekali bergemuruh nyaring. Shasya, kucing lokal berumur 1 tahun juga ikut tertidur dekat laptop.

15:23 WIB
Waktunya berkemas. Hujan belum selesai. Saya sangat menikmati bunyi gantungan bambu penanda angin.