Terimakasih

Sewaktu rawat inap di rumah sakit pasca melahirkan akhir Oktober tahun lalu, saya punya waktu 3 hari penuh melihat tayangan televisi. Ada dua yang membekas. Pertama, Just Alvin edisi Dian Sastro dan jingle Luwak White coffee edisi Kimberly Rider yang saya akhirnya tahu melalui YouTube berjudul Feeling Good by Soundroll.

Di acara itu Dian Sastro bercerita tentang hidupnya, salah satunya tentang bersyukur dan berterima kasih saat akan memulai hari. Bersyukurlah maka nikmat itu akan bertambah. Dan, saya pun mencobanya.

Bangun tidur. Membuka mata. Membaca doa bangun tidur. Duduk bersilang kaki. Memejamkan mata.

Terimakasih Alloh, kami masih bisa tidur dengan nyenyak, dengan kasur, bantal, guling dan selimut yang bersih juga nyaman.

Terimakasih Alloh, kami masih bisa bangun pagi ini dengan mata terbuka, anggota tubuh yang tidak kurang satu apapun, bergerak normal sebagaimana mestinya, masih bisa mendengar suara ayah mamah abia dan anak-anak.

Terimakasih Alloh, kami masih bisa makan makanan yang bersih dan sehat, minum air bersih tanpa perlu kesulitan mencarinya, masih bisa menikmati listrik dan udara yang bersih.

Terimakasih Alloh, kami masih bisa bergerak menjemput rezekimu, masih bisa punya cukup uang untuk membeli kebutuhan kami, masih punya kendaraan pribadi sehingga tidak perlu berdesakan dalam bis atau angkot.

Terimakasih Alloh, kami masih bisa memeluk dan mencium pipi suami dan anak-anak.

Terimakasih Alloh, kami masih bisa berangkat dan pulang bekerja dengan mudah, bertemu teman-teman, membantu orang, dan akhirnya pulang kerumah yang nyaman.

Akhirnya, tidak akan pernah cukup berterimakasih pada Alloh atas semuanya..

----

Setelah ritual sederhana ini selesai, hati ini terasa lapang dan lebih bersemangat menjalani hari.

Ayo, mencoba dan rasakan sendiri damainya. :)