Seorang Kawan

Hikmah bisa diambil dimana saja. Termasuk dari curhatan orang lain yang akan saya tuliskan ini.

Seorang kawan dengan usia yang lebih muda, yang sudah lama saya kenal, tidak terlalu dekat, hanya sepintas lalu dan tidak terlalu banyak terlibat dalam urusan yang sama. Namun saya tahu bahwa dia sangat membantu saya.

Suatu ketika saya mengalami hal yang membuat saya merasa kecewa bukan kepalang, dia yang membantu menguatkan dan membuat saya tidak merasa sendirian. Saya lupa bagaimana detail percakapannya tapi membuat saya memahami dan berujung dengan satu kata, memaafkan.

Bahwa kekecewaan yang kita terima adalah satu dari sekian takdir yang harus dijalani. Berusaha tidak berekspresi berlebihan dan terus membantu mereka yang menyakiti kita karena boleh jadi dimasa depan kita akan butuh bantuan mereka atau sebaliknya.

Terakhir,

Terima kasih sudah menginspirasiku untuk jadi lebih baik.

Semarang, akhir November 2015

0 komentar: