Tips Buat Bayi Kucing Tanpa Induk

Ini ada beberapa tips kecil buat Anda yang kebetulan punya bayi kucing tanpa induk (baca : nemu dijalan, induknya ngga mau netekin atau ditinggal mati induknya)

1. Usahain bayi kucing ditaruh di kotak atau wadah yang hangat yang sudah diberi alas handuk atau kain bekas.

2. Untuk menu makan, bisa dikasih susu dancow yang hangat atau bubur bayi yang dijual di pasaran. Sedikit tapi sesering mungkin. Atau bisa juga diberi roti telur Swiss yang dilumatkan dengan susu hangat.

3. Jika bayi kucing diberi makan yang cukup, tapi belum bisa buang air kecil sehingga perutnya buncit. Cukup ambil kapas yang diberi air hangat, tepuk-tepukkan ke anus bayi kucing. Ini karena pada kondisi normal, bayi kucing harus dibantu oleh induknya jika hendak pup (baca : dijilati). Jika bayi kucing belum juga buang air besar, bisa diberi sedikit pepaya matang yang dilumatkan.

4. Untuk tahap supaya bayi kucing bisa pup ditempat tertentu, Anda harus sabar melatihnya. Jika bayi kucing atau kucing dewasa Anda pup sembarangan. Segera bersihkan sebelum 2 x 24 jam sebelum spora virusnya menyebar dan menyebabkan toksoplasma. Bersihkan dengan air, kemudian beri pewangi atau cairan bayclin. Ini supaya kucing tidak kembali pup lagi disitu.

5. Melatih bayi kucing supaya pup di kamar mandi memang perlu sedikit ketelatenan. Kurung kucing Anda di kamar mandi sampai mau pup. Kemudian dekatkan hidung kucing Anda ke tempat kotorannya. Lakukan berulang kali.

ps : berdasarkan pengalaman pribadi mengurus (alm) Bunbun, kucing yang saya ambil dari got setelah dilempar sama tetangga.

Semoga Bermanfaat.

5 komentar:

Ariw 4 Maret 2010 pukul 06.21  

kucingnya lucu.. nemu dimana?
eh, klo kucing susah pup, diminumin ve*eta manjur ndak?

Slamet Riyadi 4 Maret 2010 pukul 16.41  

jiahaaaha
kang ari ada aja
masa dikasi vegeta?
eh coba aja deng biar bisa pup
kalo tetep gak bisa pup mungkin bisa dikasi obat pencahar....

Nida Fauzi 4 Maret 2010 pukul 21.27  

*mas Ari : itu kucing kecil dateng sendiri kedepan pintu rumahku. Kasian. Jadinya dipelihara. Wah.Vegeta? Blm pernah nyobain. Kayaknya pepaya lebih aman deh ^ ^

*mas Slam : Meneh pencahar, mas.. Ojo. Kasiaaan :p

Angga 19 April 2010 pukul 13.02  

Thats very nice of you taking care those poor kitties.
Kebetulan saat saya SD rumah saya terkenal sebagai rumah pembuangan kucing, jadi cukup mengerti suka & dukanya.

*lebih lanjutnya pas ketemu aja, jd ada topic obrolan :P

Anonim 22 April 2010 pukul 00.07  

*Angga : SETUJU.. Eh?Ketemu? Siapa ya?