Part 1 :
Ada mas2 masih muda. Pegawai konter hp mau buka rekening. Saya minta KTP asli. Dikasih. Terus saya mintain dong identitas tambahan, secara si mas ini penampilannya agak gahar. Serem lah..
Saya : maaf mas boleh saya pinjam SIMnya?
Masnya : wah saya nggak punya SIM mbak?
Saya : kalo STNK? Bawa nggak?
Masnya : nggak bawa juga..
Saya : Lah? Mas kelahiran 96 masak sih nggak punya SIM, nggak bawa STNK? Kok aneh? Nggak takut apa kalo ketangkep polisi?
Masnya : Nggak tuh mbak. Saya malah takut kalo ditangkep mbaknya.
Saya : ..... Kemudian hening
( hmm, anak yang aneh )
Part 2 :
Ada seorang ibu ditemani anaknya membuka rekening baru. Mereka berasal dari sebuah kabupaten disekitar Semarang. Ibu ini tidak mahir berbahasa Indonesia sehingga perlu ditemani. Meski begitu, ibu ini rupanya bekerja sebagai TKI di Singapura.
Saya : Gimana bu? Betah kerja di Singapura?
Ibu : wah betah mbak.. Blablabla ( ibu ini bercerita panjang lebar dengan gaya berapi-api, intinya beliau betah disana karena majikannya baik dan lingkungan tinggal yang bersih )
Setelah pembukaan rekening selesai dan greeting terakhir saya sampaikan, saya hendak menjabat tangan keduanya. Si ibu ini berdiri sambil tersenyum sambil setengah berteriak "Merdeka!!"
Hehe, ada-ada saja ya..
( bersambung )
0 komentar:
Posting Komentar