Betah berlama di Kota Lama

Excellent!!

* Sayangnya cuma satu, Kurang terawat. Ditambah kawasan ini sering terendam air pasang, juga banyaknya bangunan yang dibiarkan mangkrak begitu saja dan dijadikan gudang. Padahal bangunan – bangunan itu masih kokoh berdiri semenjak beberapa dekade silam.

Kota lama terlalu sering dibiarkan sepi, dan jika malam dijadikan tempat ini remang – remang dan tempat bagi kupu – kupu malam menjajakan diri. Bisakah event yang lebih elegan dihelat disini? Kenapa tempat ini tidak dijadikan situs pariwisata, seperti halnya kota tua Jakarta. Kota lama Semarang pun tak kalah pamor sebenarnya. Entahlah, setiap kali kesana, hanya ada sepi. Ditemani aktivitas warga yang lalu lalang dan pengunjung yang mengabadikan kenangan.

Sekarang ada Semarang Art Gallery yang secara berkala diadakan di Kota Lama, setidaknya ada nafas baru disini, menyegarkan.

Mungkin pemerintah kota tak perlu muluk – muluk mencanangkan kegiatan. Toh juga menuai kontra warga kota karena perubahan tidak sebesar visi – misi yang kencang digembar – gemborkan.
Sebaliknya, ada kelompok atau komunitas tertentu yang hidup secara diam dan perlahan, berusaha menghidupkan kembali. Mencoba menumbuhkan semangat baru disini. Tanpa banyak bicara kesana – kemari.


Akankah lebih baik jika segelintir komunitas yang memegang kendali?

1 komentar:

Anonim 21 Februari 2009 pukul 00.33  

iyah neng.makin lama kalo sering dibiarin sepi jadi makin angker aja tuh gedung.
kalo neng pengen coba aja deh kapan2 masuk k lawang sewu malem2.dijamin serem abis.