Bukan salah jika aku baru akan mengenalmu, melalui gambar diam yang terpampang, hampir robek dan tercoret.
Berita yang kudengar hanya sambil lalu, aku tak mengenangmu dan mencatat dalam lipatan otakku.. Sampai jika aku menyentuh wujudmu, namun pikirku takkan sampai anganku bersamamu.. Ah, itu hanyalah sekilas lalu dalam hidupku, namun apa? Sejauh dan berbulan kemudian, namamu tak juga hilang dari otakku, kenyataannya lipatan otakku menyimpan lebih banyak kenangan tentangmu. Sejauh kamu menghilang sesaat, aku hampir lupa bahwa aku pernah mengenalmu meski sebatas kata dan suara.
Hari yang menyadarkan, membuka lagi cerita jika aku pernah mengenal namamu, tanpa tahu seperti apa guratan wajah yang samar bagiku.
Ya, aku hampir mengenalnya, belumlah sepertengahan jalan..
Episode hidupku melayangkan angan, melambungkan mimpi.
Menyertakan segalanya..semuanya.
Sampai aku terlupa, kapankah aku merasa bahagia?
Sepertinya sudah sangat lama aku tak bersua dengannya.
Rasa yang kupunya belum menumbuhkan tunas-tunas muda, kan kusemai jika sudah waktunya ada dan bertumbuh melewati senja demi senja..
Bolehkah? Aku menyemainya bersamamu saja?
0 komentar:
Posting Komentar