saya kira saya yang Ter...

Saya kira sayalah yang terlemah. Yang butuh orang lain untuk jadi pendengar atas semua kekesalan atau kesedihan, karena pada saat seperti itu saya merasa paling jatuh..paling merana sehingga perlu tempat untuk bersandar. Minimal ada yang mau saya bagi keluh kesah.
Tapi hari ini saya bungkam sebelum hendak memulai cerita.
Ada kawan mendahului, dia bercerita..panjang dan menumpahkan banyak isi hatinya siang tadi. Sehingga saya tak tega memotong pembicaraannya, saya lebih banyak mendengar.
Tapi ada yang membuat saya cukup kaget, karena saya mendengar penilaian dia tentang pribadi saya selama ini. Dia menilai bahwa saya adalah seorang yang santai, tanpa beban, menjalani hidup seakan tidak ada yang perlu dipikirkan.

Whats? Dia menilai saya seperti itu? Sedangkan saya sendiri sering merasa sebagai pribadi yang complicated. Saya tidak sesantai itu, dalam hati saya pun sering merasa khawatir, khawatir akan banyak hal, apa saja..

Siang tadi ada hal yang bisa saya ambil : Allah, membuat saya yakin. Bahwa apa yang saya rasakan bukanlah hal yang baik. Masih banyak yang perlu saya lakukan. Mungkin saya bisa membuat orang lain termotivasi, walaupun saya sendiri tidaklah sebaik apa yang mereka pikirkan. Namun, saya bisa memperbaiki diri disaat yang bersamaan pula.

Saya bisa berbagi melalui kata - kata, telinga dan hati.

Ps : Buat kawan saya tercinta -- Laa Tahzan, Innallaahu Ma'ana -- Semangat Yaa (^o^)/

0 komentar: