Buat Apa Punya Sahabat?


Kita tidak akan pernah tahu hingga kapan akan bersahabat.
Saya tidak berpikir macam-macam saat memulai hari pertama memiliki sahabat macam kamu.
Saya merasa senang, karena tak perlu lagi pergi seorang diri jika hendak mengunjungi pameran lukisan, sekedar duduk menghirup kopi di coffeeshop, mencari baju dalam khas wanita, atau melakukan perawatan diri di salon..
Sungguh, saya tak pernah punya sahabat sedekat ini sebelumnya.
Dan, kamulah sahabat pertama saya.

Saya bukan tipikal orang yang mudah bersahabat, entahlah.. :-)

Saya punya beberapa sahabat wanita,
1. Lia, sahabat pertama semenjak kepindahan saya di Semarang
2. Sukma, sahabat SD hingga SMA, 9tahun bertetangga
3. Yuke, sahabat SMA hingga kuliah. Kenal dekat dengan Ayah-Ibunya. Tak sungkan berbagi apa saja
4. Fida, sahabat “kembar” sejak kuliah. Best friend ever!
..masih ada beberapa lagi, saya sayang sekali dengan mereka. :-)

Banyak cara untuk mempertahankan kualitas persahabatan itu. Mulai sms, telepon, email, facebook, twitter, semua bisa dipakai. Berbagi cerita apa saja dan menjadi diri sendiri dalam setiap percakapan yang ada.

Saya hanya takut alpa menjalin silaturahim dengan mereka, entah karena terlalu sibuk atau alasan yang lain. Saya takut jika hanya menghubungi mereka disaat saya membutuhkan mereka.

..semoga tidak

ps : rasa-rasanya, saya harus segera menegaskan pada dia. Saya bukanlah tempat sampah yang bisa dibuka tutup seenaknya.

7 komentar:

nidafs 19 April 2010 pukul 07.55  

A fake friend only
comes to you when he/she needs help and leaves you when you do.

ophelia 19 April 2010 pukul 08.29  

hmm..

Slamet Riyadi 19 April 2010 pukul 18.34  

nida itu sahabatku
ketemu 1 kali di rumah pak DP

Nida Fauzi 20 April 2010 pukul 06.32  

*mas Topan : aku lagi sebel, mangkel, tur jengkel.. tapi ndak bisa ngomong ke orangnya..

*mas slams : Ditawari jadi korlap KOBER ik? Sama aku yuk, mas? masak aku dewean?

Hehe..itu kali pertama kita ketemu yo? Kapan kopdar rame2 lagi..Aku tu kemaren ngekek diem2 lho? Lucu2 :D

el afiq 20 April 2010 pukul 10.35  

sahabat? no comment.

just wanna say: adanya saat ku tiada..

Slamet Riyadi 20 April 2010 pukul 18.50  

@nida ; jadi korlap yo? hehehehe aku kemarin dah jawab tapi mending jadi seksi rame rame aja deh
mbantu sebisanya aja, lhawong tugs sendiri aja masih keteteran...

km nanti sama danindra aja, aku dorong dari belakang

mungkin ketemu dah lama, tapi gak tau dan belum kenal, entah ketemunya di dunia yang mana!!

HALLAH!

Nida Fauzi 20 April 2010 pukul 22.21  

*Mas Slams : Huhuuuu.....