Berujung Hamdalah-kah (juga)?

Membaca buku kecil tapi berbeban dunia akhirat itu membuat saya semakin merasa bersalah. Bukan apa muatan buku itu hingga saya merasa demikian. Karena apa yang dituliskan benar adanya. Dan kesalahan ada pada diri saya. Alih-alih belajar sambil berikhtiar, saya malah jadi kepikiran. Jalan apa yang harus saya tempuh? Karena buku itu mensyaratkan sesuatu yang saya sudah bisa penuhi. Ah, entahlah. Saya akan terus menamatkan buku itu hingga seri terakhirnya. Apapun ilmu yang saya dapat biarlah menjadi bekal saya meraih ridho-NYA.

Semarang, Mula Juni 2009